POLITENESS SPEECH ACT STRATEGIES IN TERNATE MALAY DIALECT BY TEENAGERS OF FITU PUNCAK, TERNATE CITY (BASED ON PRAGMATIC APPROACH)

RAMLI, RAMLAN (2024) POLITENESS SPEECH ACT STRATEGIES IN TERNATE MALAY DIALECT BY TEENAGERS OF FITU PUNCAK, TERNATE CITY (BASED ON PRAGMATIC APPROACH). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1. RAMLAN R COVER SCRIPT.pdf] Text
1. RAMLAN R COVER SCRIPT.pdf - Published Version

Download (157kB)
[thumbnail of 4. ABSTRAK ramlan.pdf] Text
4. ABSTRAK ramlan.pdf - Published Version

Download (143kB)
[thumbnail of 6. RAMLAN R CHAPTER 1.pdf] Text
6. RAMLAN R CHAPTER 1.pdf - Published Version

Download (96kB)
[thumbnail of 11. REFERENCES.pdf] Text
11. REFERENCES.pdf - Published Version

Download (159kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemertahanan bahasa Buton Wanci di Kota Ternate, khususnya di pasar Gamalama, dalam konteks sosiolinguistik. Bahasa Buton, yang digunakan sebagai alat komunikasi dan identitas budaya oleh masyarakat Buton, menghadapi tantangan dari dominasi bahasa mayoritas seperti bahasa Ternate dan bahasa Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi sikap, nilai, dan identitas komunitas Buton dalam upaya mempertahankan bahasa mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat Buton di pasar Gamalama, sementara data sekunder diambil dari berbagai sumber jurnal dan referensi terkait. Analisis difokuskan pada faktor-faktor sosial, demografi, dan sikap komunitas terhadap penggunaan bahasa Buton Wanci dalam interaksi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun bahasa Indonesia dominan di ruang publik, bahasa Buton masih digunakan aktif dalam keluarga dan lingkungan sosial yang lebih intim. Kesadaran akan pentingnya melestarikan bahasa sebagai identitas budaya tinggi di kalangan komunitas Buton. Dukungan sosial dari tetangga dan komunitas sekitar juga berperan penting dalam mempertahankan bahasa Buton. Oleh karena itu, strategi pemertahanan bahasa yang efektif harus mencakup penggunaan aktif dalam domain kunci seperti keluarga dan komunitas, serta adanya kebijakan yang mendukung pengajaran dan penggunaan bahasa daerah. Kesimpulannya, pemeliharaan bahasa Buton Wanci memerlukan upaya bersama dalam meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap bahasa tersebut serta implementasi kebijakan dan program pendukung pemeliharaan bahasa di lingkungan pasar. Upaya ini dapat mencakup program pendidikan bilingual, pelatihan bagi penjual dan pembeli di pasar, serta kampanye kesadaran bahasa yang bertujuan untuk memperkuat penggunaan bahasa Buton Wanci dalam berbagai konteks sosial. Dengan demikian, bahasa Buton Wanci dapat terus hidup dan berkembang di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Kata kunci: bahasa Buton Wanci, pemertahanan bahasa, sosiolinguistik, identitas budaya, Kota Ternate, pasar Gamalama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Divisions: Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Depositing User: Rini R. THalib
Date Deposited: 01 Nov 2024 04:30
Last Modified: 01 Nov 2024 04:30
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4126

Actions (login required)

View Item View Item