ISHAK, DANDI (2024) Respons Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Pltu) Di Kelurahan Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara. Sarjana thesis, Universitas Khairun.
Text
A COVER.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
D ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
E BAB I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
I DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kelurahaan Rum Balibunga; 2) mendeskripsikan respons masyarakat terhadap keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kelurahan Rum Balibunga. Jenis penelitian ialah deskripsi kualitatif. Lokasi penelitian pada masyarakat lingkar PLTU Kelurahan Rum Balibunga Kota Tidore Kepulauan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi dokumen, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data meliputi, 1) reduksi data, 2) penyajian data, dan 3) penyimpulan data. Hasil penelitian ini menujukkan 1) Pandangan masyarakat tentang keberadaan PLTU di Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara memantik penjelasan warga bahwa keberadaan PLTU awalnya memang diterima karena ada stimulus dari pihak perusahaan bahwa masuknya PLTU dapat membuka lapangan pekerjaan (dampak positif). Meskipun pada akhirnya tidak ada sosialisasi Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sehingga abu terbang batu bara memaksakan warga RT III harus direlokasi (dampak negatif). Penanganan dampak debu juga dilakukan melalui penananaman bambu Cina dan pembuatan jaring penahan debu. Selain debu, ada juga pemasangan alat filter di cerobong untuk penanganan bunyi dan debu. 2) Respons masyarakat dalam mengatasi dampak PLTU, meliputi a. melakukan hearing dengan DPRD dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan pada tahun 2019-2022; b. memasang bendera putih sebagai simbol duka dan protes kepada pihak perusaan atas dampak yang mereka alami. Pihak PLTU dalam menangani dampak seperti munculnya penyakit gangguan pernapasan, flu dan penyakit kulit, maka dibangunlah klinik kesehatan, yang sampai saat ini belum berfungsi. Masyarakat Kelurahan Rum Balibunga sendiri melakukan dua upaya, yaitu: 1) menutup ventilasi rumah menggunakan plastik; 2) menutup sumur yang menjadi sumber air untuk menghindari masuknya debu agar terhindar dari penyakit. Kata Kunci: Respon, Masyarakat, PLTU, Kelurahan Rum Balibunga
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas > Ilmu Budaya Antropologi Fakultas > Ilmu Budaya Antropologi Fakultas > Ilmu Budaya Antropologi |
Depositing User: | Rini R. THalib |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 04:31 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 04:31 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4150 |
Actions (login required)
View Item |