Peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (Bksda) Dalam Menanggulanggi Tindak Pidana Perniagaan Satwa Lindung Jenis Kasturi Ternate (Lorius Garrulus) Dan Kakatua Putih (Cacatua Alba). (Studi Kasus Bksda Maluku Skw I Ternate)

Suhardi, Ikbal (2024) Peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (Bksda) Dalam Menanggulanggi Tindak Pidana Perniagaan Satwa Lindung Jenis Kasturi Ternate (Lorius Garrulus) Dan Kakatua Putih (Cacatua Alba). (Studi Kasus Bksda Maluku Skw I Ternate). Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Presentation Download (65kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (86kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (172kB)

Abstract

IKBAL SUHARDI 01011911220. Peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku Dalam Menanggulanggi Tindak Pidana Perniagaan Satwa Lindung Jenis Kasturi Ternate (Lorius Garrulus) dan Kakatua Putih (Cacatua Alba) (Studi Kasus BKSDA Skw I Ternate) (Dibimbing Oleh Ahmad Mufti Dan Arisa Murni Rada) Perniagaan satwa lindung secara ilegal menjadi ancaman serius bagi kelestarian satwa di indonesia. Balai Konservasi Sumber Daya Alam sebagai lembaga yang mempunyai peranan penting dalam upaya penyelamatan dan perlindungan satwa dilindungi berdasarkan Undang�Undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Dan Ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku (SKW) I Ternate dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perniagaan Satwa Lindung jenis Kasturi Ternate (Lorius Garrulus), dan Kakatua Putih (Cacatua Alba) dan Fakrot-faktor apakah yang mempengaruhi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku (SKW) I Ternate dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perniagaan Satwa Lindung jenis Kasturi Ternate (Lorius Garrulus), dan Kakatua Putih (Cacatua Alba). Penelitian ini dilaksanakan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku (SKW) I Ternate. Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris, dengan menggunakan dua jenis sumber data yaitu data primer dan sekunder. Serta menggunakan meggunakan metode kualitatif guna mendapatkan kesimpulan jawaban atas rumusan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini secara garis besar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku (SKW) I Ternate telah menjalankan tugasnya dengan baik, tetapi masih terdapat banyak kendala-kendala dalam menanggulangi pelestarian satwa dilindung baik itu kendala internal maupun eksternal. Terbukti masih banyak beredarnya satwa-satwa yang tergolong di masyarakat, dan masih banyak terdapat perniagaan satwa yang tergolong dilindungi terutama melalui perniagaan online. Kata kunci: Balai Konservasi, Sumber Daya Alam, Perniagaan Satwa

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	K Law > KZ Law Criminal
Divisions:	Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Depositing User:	Rini R. Thalib
Date Deposited:	18 Nov 2024 06:59
Last Modified:	18 Nov 2024 06:59
URI:	http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4253

Actions (login required)

View Item