EFEKTIVITAS PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM (STUDI KASUS PADA POLRES TERNATE)

Jihad, Muhammad Alan (2024) EFEKTIVITAS PENERAPAN DIVERSI TERHADAP ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM (STUDI KASUS PADA POLRES TERNATE). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (129kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (90kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas penerapan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum serta kendala yang di hadapi penyidik selama proses penerapan diversi terhadap anak yang berhadapan dengan hukum di kepolisian resortkota ternate ( Polres kota Ternate). Penelitian ini dilakukan di polres kota ternate, penelitian hukum empiris, penulis akan menyajikan data sesuai dengan fakta di lapangan, fenomena sosial yang terjadi serta situasi yang terjadi saat berlangsungya penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari sumbernya melalui proses wawancara kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, pertama penerapan diversi di kepolisian resort (Polres ) ternate belum dapat dikatakan efektif. Hal ini di karenakan jumlah kasus anak di tangani melalui diversi lebih banyak mengalami kegagalan dapi pada keberhasilannya. Dari 20 kasus ABH yang di tangani pleh penyidik unit PPA Polres Ternate, hanya 7 kasus yang berhasil di lakukan diversi dan 10 kasus lainnya gagal dilakukan diversi. Kemudian proses proses penyelesaian perkara anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) melalui diversi di Kepolisian resort Ternate yaitu upaya diversi, musyawarah diversi atau mediasi dan penghentian penyidikan. Kemudian yang kedua Kendala-kendala yag dihadapi penyidik dalam pelaksanaa diversi terhadapa anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) di polre kota ternate yaitu pihak keluarga yang tidak menghadiri proses musyawara atau mediasi dan lebih memilih untuk melanjutkan proses hukum dan kemudian yang kedua yaitu permintaan biaya ganti rugi yang begitu besar sehingga kedua belah pihak sulit dan bahkan tidak mencapai kesepakatan. Kata kunci: Efektivitas, Diversi, ABH

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	K Law > KZ Law Criminal
Divisions:	Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Fakultas > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email salkin.lutfi@gmail.com
Date Deposited:	22 Nov 2024 05:41
Last Modified:	22 Nov 2024 05:41
URI:	http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4299

Actions (login required)

View Item