”Analisis Putusan Hakim PA Soasio Tentang Penyelesaian Perkara Kumulasi Gugatan Isbat Nikah Sekaligus Cerai Talak (Studi Putusan Nomor:157/PDT.G/2020/PA.SS)”

TAURID, LISTIA (2024) ”Analisis Putusan Hakim PA Soasio Tentang Penyelesaian Perkara Kumulasi Gugatan Isbat Nikah Sekaligus Cerai Talak (Studi Putusan Nomor:157/PDT.G/2020/PA.SS)”. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (156kB)
[thumbnail of C. ABSTRAK.pdf] Text
C. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (145kB)
[thumbnail of E. BAB I.pdf] Text
E. BAB I.pdf - Published Version

Download (168kB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (173kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian perkara isbat nikah sekaligus cerai talak di Pengadilan Agama Soasio serta menganalisa Pertimbangan Hukum dalam putusan Hakim perkara Nomor:157/PDT.G/2020/PA.SS. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yang kajiannya lebih ditekankan pada kajian kepustakaan dan dianalisis secara kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah melalui dokumentasi sumber data primer, yakni: Putusan Pengadilan Agama Soasio Nomor:157/Pdt.G/2020/PA.SS Tanggal 24 September 2020, serta ketentuan Perundang-undangan yang berkaitan dengan pernikahan, perceraian, putusan peradilan dan kompilasi hukum Islam. Sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui buku-buku, makalah-makalah dan jurnal�jurnal. Data yang telah terkumpul kemudiaan ditelaah sesuai dengan pokok permasalahan yang menjadi fokus penelitian. Selanjutnya dianalisa dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya pengesahan perkawinanan antara Pemohon dengan Termohon di Pengadilan Agama Soasio disebabkan karena para pihak tidak dapat menunjukan bukti Akta Nikah. Sehingga, harus dilakukan pengesahan perkawinan dalam rangka penyelesaian perceraian. Secara umum, Putusan Hakim dalam perkara Nomor:157/Pdt.G/2020/PA.SS sudah tepat pertimbangan hukumnya, baik secara formil dan materiil. Akan tetapi, terdapat beberapa kekeliruan dalam putusan seperti: perbedaan keterangan saksi dengan dalil yang diajukan oleh Pemohon dan keterangan saksi terkait perbedaan jenis Mahar dalam Pernikahan tidak diperkuat dengan keterangan pada Saksi lainnya. Selain itu, terdapat kekeliruan penyebutan Pemohon berstatus sebagai Perawan, yang dalam perkara cerai talak, Pemohon sudah tentu adalah Suami. Kata Kunci: Kumlasi Gugatan, Isbat Nikah, Cerai Talak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: K Law > KF Law Civil
Divisions: Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Fakultas > Ilmu Hukum > >
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > >
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > >
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > >
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > >
>
Pendidikan PG-Paud > >
>
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 03 Jan 2025 06:55
Last Modified: 03 Jan 2025 06:55
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4361

Actions (login required)

View Item View Item