PERLINDUNGAN HUKUM ADAT TERHADAP TRADISI LISAN DOLO BOLOLO BAGI MASYARAKAT ADAT TERNATE

IRIANSYAH, RAHMAT (2024) PERLINDUNGAN HUKUM ADAT TERHADAP TRADISI LISAN DOLO BOLOLO BAGI MASYARAKAT ADAT TERNATE. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (93kB)
[thumbnail of C. ABSTRAK.pdf] Text
C. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (85kB)
[thumbnail of E. BAB I.pdf] Text
E. BAB I.pdf - Published Version

Download (287kB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (226kB)

Abstract

Rahmat Iriansyah. Perlindungan Hukum Adat Terhadap Tradisi Lisan Dolo Bololo Bagi Masyarakat Adat Ternate. Oleh (Fatma Laha dan Hardina) Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui bagaimana perlindungan hukum masyarakat adat Ternate tentang tradisi lisan Dolo Bololo. (2) serta mengetahui bagaimana penerapan sanksi adat dari tradisi lisan Dolo Bololo bagi masyarakat adat Ternate. Jenis pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian empiris yakni penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi terkait Tradisi Lisan Dolo Bololo di lingkungan masyarakat adat Ternate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tradisi Lisan Dolo Bololo bagi masyarakat adat Ternate ialah sebuah ungkapan tradisional masyarakat Ternate yang memiliki pesan tertentu dengan cara pengungkapannya dilakukan sebisa mungkin tidak menyinggung perasaan orang yang menjadi tujuan. Makna Dolo Bololo diartikan sebagai wejangan, ceramah, nasehat maupun himbauan kepada anak-cucu mereka yang didalamnya memiliki pesan dan ajaran tertentu. Ungkapan atau pesan-pesan pada Dolo Bololo mengandung makna ajaran moral pada masyarakat yang apabila tidak didengar atau diikuti akan mendapatkan sanksi yang magis dalam konteks Katula. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka saran penulis kepada pemerintah daerah setempat dengan pemangku adat untuk mendapatkan kepastian hukum maka Dolo Bololo didaftarkan ke Hukum dan Ham setempat sebagai wujud nyata dari revitalisasi budaya lokal. Tujuan gerakan revitalisasi adalah untuk memberikan arti pada masyarakat adat Ternate serta menghidupkan kembali nilai�nilai budaya lokal yang diyakini sebagai langkah untuk memberdayakan budaya lokal dalam mengantisipasi tantangan zaman

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: K Law > KF Law Civil
Divisions: Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 14 Feb 2025 02:58
Last Modified: 14 Feb 2025 02:58
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4389

Actions (login required)

View Item View Item