HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN MOLA HIDATIDOSA DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TAHUN 2016-2023

TAMSIL, FAUZIAH AULIAH (2024) HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN MOLA HIDATIDOSA DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TAHUN 2016-2023. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-Cover.pdf] Text
Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-Cover.pdf - Published Version

Download (59kB)
[thumbnail of Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-Abstrak.pdf] Text
Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-Abstrak.pdf - Published Version

Download (96kB)
[thumbnail of Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-BAB I.pdf] Text
Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-BAB I.pdf - Published Version

Download (101kB)
[thumbnail of Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-Daftar Pustaka.pdf] Text
Skripsi-09402011028-Fauziah Auliah Tamsil-Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB)

Abstract

Latar Belakang: Mola hidatidosa adalah penyakit trofoblastik gestasional yang terbentuk dari jaringan trofoblas abnormal yang berkembang menjadi cystic swollen villi dan dapat bermetastasis. Penyebab mola hidatidosa belum ditemukan. Namun, peningkatan risiko mola hidatidosa disebabkan oleh usia <20 tahun dan > 30 tahun, mutasi genetik, defisiensi vitamin A, paritas, dan faktor gizi yang kurang baik. Insidensi mola hidatidosa di dunia diperkirakan 1-3 kasus untuk 1000 kelahiran hidup dan penyakit trofoblas ditemukan tinggi pada negara berkembang, seperti Indonesia dengan angka kejadian sekitar 1 dari 85 kehamilan. Tujuan: Mengetahui hubungan usia dan paritas dengan mola hidatidosa di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Tahun 2016-2023. Metode: Jenis penelitian observasional-deskriptif dengan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu 55 kasus tahun 2016-2023 sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Hasil uji fisher’s exact test didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan usia dengan mola hidatidosa, P-Value=0,406 (>0,05) dan terdapat hubungan paritas dengan mola hidatidosa, P-Value=0,039 (<0,05). Berdasarkan uji regresi logistik, variabel yang paling berpengaruh terhadap mola hidatidosa adalah paritas dengan nilai Exp(B)= 9,158. Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia dengan mola hidatidosa, terdapat hubungan antara paritas dengan mola hidatidosa, dan paritas merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap mola hidatidosa. Kata Kunci: Mola Hidatidosa, Usia, Paritas, Ternate

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas > Pendidikan Dokter
Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Fakultas > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum > > Pendidikan Dokter
> Pendidikan Dokter
Pendidikan PG-Paud > > Pendidikan Dokter
> Pendidikan Dokter
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 21 Feb 2025 04:45
Last Modified: 21 Feb 2025 04:45
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4450

Actions (login required)

View Item View Item