SETYOWATOi, LIN (2019) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PENUTUR BAHASA JAWA DALAM PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SATU ATAP KECAMATAN WASILE KABUPATEN HALMAHERA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.
![]() |
Text
CAFER.pdf - Published Version Download (47kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (33kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (147kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (35kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk Mendeskripsikan wujud alih kode dan campur kode penutur bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satu Atap kecamatan Wasile kabupaten Halmahera Timur, Mengidentifikasi penyebab terjadinya alih kode dan campur kode penutur bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Satu Atap kecamatan Wasile kabupaten Halmahera Timur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Sumber data adalah 26 siswa yang berbahasa daerah bahasa Jawa. Teknik pengumpulan data yaitu teknik simak (pengamatan), teknik cakap (wawancara), teknik SPEAKING. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif (reduksi data, paparan data, penarikan simpulan dan verifikasi). Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa wujud alih kode dan campur kode penutur bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP negeri 5 Satu Atap kecamatan Wasile kabupaten Halmahera Timur terdapat tiga wujud, yaitu; (a) Alih kode berupa kata, frasa, dan klausa, (b) Campur kode berupa kata, Frasa, dan Klausa. Alih kode yang terjadi yaitu dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa, atau sebaliknya. Campur kode yang terjadi adalah campur kode di dalam bahasa Indonesia. Penyebab terjadinya alih kode penutur bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP negeri 5 Satu Atap kecamatan Wasile kabupaten Halmahera Timur, yaitu; (1) Kebiasaan, (2) Terpengaruh orang lain/lawan bicara (3) Lebih nyaman menggunakan bahasa Jawa, (4) Belum membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, (5) Teman berbahasa daerah bahasa Jawa, (6) berubahnya topik pembicaraan. Penyebab terjadinya campur kode penutur bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMP negeri 5 Satu Atap kecamatan Wasile kabupaten Halmahera Timur, yaitu; (1) Kebiasaan, (2) Terpengaruh orang lain/lawan bicara, (3) Lebih nyaman menggunakan bahasa Jawa, (4) Belum membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, (5) Teman yang lain tidak bisa berbahasa Indonesia, (6) Teman berbahasa daerah bahasa Jawa. Kata Kunci: Alih Kode, Campur Kode
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Unnamed user with username yurni |
Date Deposited: | 25 Feb 2025 01:46 |
Last Modified: | 25 Feb 2025 01:46 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4487 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |