BANTUAN HUKUM BAGI PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA TERNATE

Konar, Suherman (2024) BANTUAN HUKUM BAGI PEREMPUAN PENYANDANG DISABILITAS KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI KOTA TERNATE. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (31kB)
[thumbnail of C. ABSTRAK.pdf] Text
C. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (13kB)
[thumbnail of E. BAB I.pdf] Text
E. BAB I.pdf - Published Version

Download (417kB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (152kB)

Abstract

SUHERMAN KONAR, Bantuan Hukum Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan Seksual Di Kota Ternate. (Dibimbing Oleh Syawal Abdulajid dan Faisal) Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bantuan hukum bagi korban perempuan penyandang disabilitas, serta untuk memahami dan menganilisis pelaksanaan bentuk bantuan hukum yang tepat diberikan kepada korban perempuan penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum di Kota Ternate. Dan untuk memahami serta menganilisis penyelesaian perkara terhadap perempuan penyandang disabilitas sebagai korban kekerasan di Kota Ternate. Penelitian dilaksanakan di Kota Ternate yaitu tepatnya pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Maluku Utara (YLBH-MALUT). Penelitian ini merupakan peneltian hukum empiris. yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya, selain itu, maka juga diadakan pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu pemecehan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala bersangkutan. Langkah yang paling tepat yang diambil oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Maluku Utara (YLBH-MALUT) ialah dengan memberikan konseling, pelayanan medis, dan pendampingan khsus. Dalam melakukan konseling sendiri terdapat perbedaan juga untuk perempuan penyandang disabilitas, yaitu. Konseling pada perempuan penyandang disabilitas biasanya dilakukan dengan cara yang lebih tertutup, tentu pendekatan tersebut akan berbeda jika dilakukan pada perempuan yang tidak berkebutuhan khusus. Penyelesaian perkara di pengadilan bagi perempuan penyandang disabilitas yang merupakan korban kekerasan adalah sebuah proses yang memerlukan pendekatan yang sensitif dan inklusif. Hendaknya pihak pemerintah dalam hal ini adalah dinas-dinas terkait yang berhubungan dengan penyandang disabilitas dan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang berada di Kota Ternate, harusnya lebih peka terhadap hal-hal yang perlu diprioritaskan dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, selain perlindungan dan bantuan hukum yang diberikan kepada korban disabilitas terkhususnya perempuan, yang perlu diperhatikan juga adalah tentang cara memenuhi hak-hak tersebut dalam hal, misalnya perlu adanya seorang penerjemah untuk kaum difabel, khususnya difabel jenis slow learner, tuna rungu dan wicara, dan retardasi mental. Hal ini bertujuan agar pihak lembaga bantuan hukum yang melakukan penanganan terhadap kasus tersebut memahami apa yang disampaikan oleh korban berdasarkan kemampuan penerjemah dalam menerjemahkan bahasa atau isyarat yang diungkapkan oleh korban. Kata Kunci: Bantuan Hukum, Penyandang Disabilitas, Perempuan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: K Law > KZ Law Criminal
Divisions: Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Fakultas > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Karya Ilmiah > Ilmu Hukum
Depositing User: Rini R. Thalib
Date Deposited: 25 Apr 2025 05:47
Last Modified: 25 Apr 2025 05:47
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4709

Actions (login required)

View Item View Item