KAJIAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH SUAMI KEPADA ISTRI (Studi Kasus Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan)

M. KONORAS, WAHYUDI (2024) KAJIAN KRIMINOLOGI TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA OLEH SUAMI KEPADA ISTRI (Studi Kasus Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan). Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (127kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (93kB)

Abstract

Wahyudi M Kanoras “Kajian Kriminologi Tindak Pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga Oleh Suami Kepada Istri (Studi Kasus Kecamatan Oba Tengahkota Tidore Kepulauan)“ di bimbing oleh: Faisal dan M. Mufti M. Djafar Tipe penelitian bertujuan untuk mengatahui faktor apa yang mempengaruhi suami dalam melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan bagimana perlindungan hukum terhadap istri akibat kekerasan suami di ajukan dari aspek kriminologi. Tipe penelitian yang di gunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah penelitian empiris. Penelitian hukum empiris adalah sesuatu metode penelitian hukum yang mengunakan fakta-fakta empiris yang di ambil dari pelaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku yanta di lakukan melalui pengamatan langsung. Penelitian empiris juga di gunakan untuk mengamati hasil dari perilaku manusia yang berupa peninggalan fisik maupun arsip. Dalam penelitian ini penulis juga mengkaji dan menganalisis secara mendalam mengenai dengan permasalahan terkait terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga. Hasil penelitian ini bertujuan bahwa faktor yang mempengaruhi suami dalam melakukan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Menurut anomi kata kuncinya adalah perubahan sosial budaya sebagai sebuah segalah perubahan struktur sosial dan pola budaya dalam masyarakat dalam penegakan hukum manusia selali dilibatkan dan dengan demikian akan melibatkan juga tingkah laku manusia tersebut. Perbuatan KDRT perlu mendapatkan perhatian masyarakat bahwa KDRT tidak saja merupakan persoalan internal keluarga semata tetapi persoalan yuridis pula, karena itu perlu adanya sikap tenggang rasa dan apresiatif antara anggota keluarga agar dihindari KDRT itu. Maka pihak penegak hukum memperbayak sosialisai demi membentuk kesadaran Masyarakat dalam ketataan hukum terkait dengan bahaya KDRT dalam lingkungan bermasyarakat. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 harus diberlakukan secara efektif terhadap pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Sehingga dapat memberikan efek jera, baik terhadap si pelaku, maupun bagi masyarakat luas lainnya. Selain itu, intensitas sosialisasi terkait undangundang ini, perlu lebih ditingkatkan. Kata Kunci: Studi Kasus Kecamatan Oba Tengahkota Tidore Kepulauan.

Actions (login required)

View Item