PEMANFAATAN BAHAN BAKU LOKAL (MADU) TERHADAP PENGALIHAN KELAMIN PADA IKAN KOMET (Carasius auratus auratus)

JUFRI, MUTTAQIN (2019) PEMANFAATAN BAHAN BAKU LOKAL (MADU) TERHADAP PENGALIHAN KELAMIN PADA IKAN KOMET (Carasius auratus auratus). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf - Published Version

Download (199kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (264kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (95kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (188kB)

Abstract

RINGAKASAN Muttaqin Jufri. Npm. 0517 1311 022 Pemanfaatan Bahan Baku Lokal (Madu) Terhadap Pengalihan Kelamin Pada Ikan Komet (Carasius auratus auratus) Program Studi Budi Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan universitas khairun Ternate. Dibawah bimbingan Nursanti Abdullah S.Pi.,M.Si dan Khamsiah Achmad S.Pi M.P.,M.Sc. Ikan komet merupakan ikan hias yang paling banyak diminati. Hal ini dapat dibuktikan dengan seringnya diadakan kontes komet. Selain itu, ikan komet merupakan ikan yang mudah dipelihara baik itu di kolam maupun di akuarium. Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomis ikan hias terutama di kalangan peternak, maka dilakukan upaya untuk menghasilkan individu ikan berkelamin sejenis (jantan/betina) secara massal. Diantara beberapa cara untuk memproduksi ikan berkelamin sejenis adalah dengan teknik alih kelamin. Teknologi pengarahan kelamin (sex reversal) merupakan salah satu teknik produksi monosex, yang menerapkan rekayasa hormonal untuk merubah karakter seksual betina ke jantan. Cara yang umum dilakukan untuk memperoleh ikan monoseks adalah menggunakan hormon steroid 17α-metiltestosteron (MT) dan penghambat aromatase (aromatase inhibitor, AI) seperti fadrozole. Akan tetapi penggunaan hormon MT di duga dapat bersifat karsinogenik pada manusia, sehingga untuk mengatasinya diperlukan bahan alternatif lain yang aman dan mudah diperoleh, salah satunya adalah madu, madu merupakan bahan alami mengandung flavonoid chrysin yang di duga dapat berfungsi sebagai penghambat kerja enzim aromatase. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD Balai Benih Ikan kota Ternate, Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Dosis madu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pada perlakuan A ( kontrol), B (15 ml), C (25 ml), D (35 ml). Prameter yang diukur adalah pertumbuhan mutlak,tingkat kelangsungan hidup dan presentaseindividu jantan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsebtrasi dosis madu pada perlakuan D (35 ml) adalah konsentrasi dosis terbaik untuk pengalihan kelamin jantan pada larva ikan komet dengan nilai 81,245%, Kata kunci : Ikan komet , bahan alami penganti hormon (madu)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Fakultas > Perikanan Budidaya Perairan
Fakultas > Perikanan Budidaya Perairan
Fakultas > Perikanan Budidaya Perairan
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 24 Sep 2025 00:43
Last Modified: 24 Sep 2025 00:43
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5578

Actions (login required)

View Item View Item