PERAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA TANJUNG UNA KECAMATAN TALIABU

Boda, Taufik (2024) PERAN MASYARAKAT DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA PUTUS SEKOLAH DI DESA TANJUNG UNA KECAMATAN TALIABU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text ABSTRAK.pdf - Published Version Download (188kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (300kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (296kB)

Abstract

Taufik Boda. 2024. Peran Masyarakat dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Putus Sekolah di Desa Tanjung Una Kecamatan Taliabu Utara. Pembimbing I Nani I Rajaloa, S.Pd.,M.Pd dan Pembimbing II Dr.Wahyudin Noe, S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kenakalan remaja yang ada di desa Tanjung Una, dimana bentuk kenakalan remaja seperti balapan motor, mencuri ternak warga, dan meminum minuman keras telah mengganggu ketenangan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja putus sekolah di desa Tanjung Una kecamatan Taliabu Utara dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja putus sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Sumber data didapat dari informan, peristiwa, aktivitas dan dokumen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja putus sekolah di desa Tanjung Una yaitu dengan cara memberikan nasehat kepada remaja, menegur apabila melihat ada remaja yang mabuk-mabukkan dan balapan motor, memanggil orang tua remaja yang melakukan kenakalan, melaporkan kepada pihak yang berwenang, memberikan sanksi atau hukuman pada remaja yang melakukan kenakalan. Kendala yang dihadapi masyarakat dalam mengatasi kenalan remaja di desa tanjung una yaitu berasal dari faktor internal atau pribadi remaja yang susah diberikan nasehat dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan keluarga dimana kurangnya perhatian dari orang tua. Masalah terbesar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini bukanlah masalah ekonomi, ataupun pangan, namun masalah krisis moral atau akhlak. Tujuan utama dari civic disposition adalah untuk menumbuhkan karakter warga negara, baik karakter privat seperti tanggung jawab moral, disiplin diri, dan penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia dari setiap individu maupun karakter publik misalnya kepedulian sebagai warga, kesopanan, mengindahkan aturan main (rule of law), berpikir kritis, dan kemauan untuk mendengar, bernegosiasi dan kompromi. Kata Kunci : Masyarakat, Kenakalan Remaja, Putus Sekolah

Actions (login required)

View Item