PERANCANGAN TAMAN WISATA KULINER PANTAI NUNUHU KABUPATEN PULAU MOROTAI (Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular)

PAWANE, ISFANDI PAWANE (2024) PERANCANGAN TAMAN WISATA KULINER PANTAI NUNUHU KABUPATEN PULAU MOROTAI (Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular). Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER MUKA.pdf] Text
A. COVER MUKA.pdf - Published Version

Download (247kB)
[thumbnail of C. ABSTRAK.pdf] Text
C. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (107kB)
[thumbnail of F. BAB 1.pdf] Text
F. BAB 1.pdf - Published Version

Download (309kB)
[thumbnail of L. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
L. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (298kB)

Abstract

Industri pariwisata merupakan salah satu sumber pendapatan yang sangat penting bagi negara-negara diseluruh dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Dengan kekayaan indahnya alam dan ragam budaya, sektor parawisata sangat berpotensi dikembangkan di Indonesia. pemerintah Indonesia pun memprioritaskan sektor parawisata untuk meningkatkan devisa dan investasi guna mencapai target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara hingga 2020, untuk mencapai target tersebut pemerintah telah menetapkan 10 Kawasan Strategis Parawisata Nasional (KSPN) atau 10 “Bali Baru”. (Kementrian Parawisata,2015) Pulau Morotai masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)serta masuk dalam daftar 10 Kawasan Strategis Parawisata Nasional (KSPN) hal ini turut mendorong kolaborasi pemerintah pusat dan pemerintah daerahKabupaten Pulau Morotaiuntuk mengembangkan sektor pariwisata di Pulau Morotai. Kabupaten Pulau Morotaimemiliki keragaman sumberdaya pariwisata yang sangat besar, baik di darat maupun di laut. Pada tahun 2016 hingga 2019 kenaikan jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa pariwisata merupakan sektor potensial yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah. Karena itu sektor ini perlu lebih didorong agar mampu memberikan kontribuasi yang lebih baik terhadap daerah maupun negara. Untuk mendukung langkah Pemerintan Kabupaten Pulau Morotai maka perlu adanya tempat wisata kuliner agar masyarakat dan wisatawan yang berkunjung tidak merasa bingung mencari lokasi pusat kuliner yang menyediakan makanan khas daerah Pulau Morotai. Lokasi wisata kuliner yang direncanakan terletak di kawasan pesisir pantai Nunuhu, tepatnya di Desa Bido Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai. Pantai Nunuhu adalah salah satu destinasi wisata pantai yang paling sering di kunjungi oleh masyarakat morotai dan juga wisatawan dari luar morotai. Tidak menutup kemungkinan bahwa pantai nunuhu banyak menarik wisatawan mancan negara dan wisata local, yang membuat wisatawan ingin merasakan secara langsung keadaan air laut yang sangat jernih, pasir putih, Terumbu karang yang indah, serta keanekaragaman hayati yang masih terjaga. Berdasarkan potensi pantai Nunuhu dirancang taman wisata kuliner yang memanfaatkan alam dan keberadaan atraksi wisata yang ada. Kata kunci: Taman, Wisata, Kuliner, Pantai, Morotai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Fakultas > Teknik Arsitektur
Fakultas > Teknik Arsitektur
Fakultas > Teknik Arsitektur
Depositing User: Rini 1
Date Deposited: 03 Oct 2025 05:47
Last Modified: 03 Oct 2025 05:47
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5832

Actions (login required)

View Item View Item