Perlindungan Hukum Terhadap Kelestarian Batu Angus Sebagai Warisan Geologi Pada Kawasan Lindung Geopark di Kota Ternate

Albugis, Wita (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Kelestarian Batu Angus Sebagai Warisan Geologi Pada Kawasan Lindung Geopark di Kota Ternate. Masters thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of 1. Cover Tesis Wita Albugis.pdf] Text
1. Cover Tesis Wita Albugis.pdf - Published Version

Download (103kB)
[thumbnail of 4. Abstrak.pdf] Text
4. Abstrak.pdf - Published Version

Download (134kB)
[thumbnail of 11. BAB I Pendahuluan.pdf] Text
11. BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (293kB)
[thumbnail of 16. Daftar Pustaka.pdf] Text
16. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (186kB)

Abstract

Wita Albugis (2025), Perlindungan Hukum Terhadap Kelestarian Batu Angus Sebagai Warisan Geologi Pada Kawasan Lindung Geopark di Kota Ternate, dengan Komisi Pembimbing Husen Alting dan Siti Barora Sinay. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penguasaan dan pemanfaatan sumber daya geologi Batu Angus serta konsep perlindungan hukum yang diterapkan untuk menjaga kelestariannya sebagai bagian dari kawasan Geopark di Kota Ternate. Penetapan Batu Angus sebagai Warisan Geologi berdasarkan Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 69.K/GL.01/MEM.G/2025 membawa implikasi hukum penting, di mana tanggung jawab pengelolaan, pemanfaatan, dan perlindungannya berada di bawah kewenangan pemerintah pusat melalui Badan Geologi. Metode penelitian menggunakan model penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis-empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan studi kepustakaan dengan teknik analisis deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukan dalam konteks hukum, penguasaan dan pemanfaatan Batu Angus berkaitan erat dengan aspek hukum tata ruang di Indonesia dimana Batu Angus ditetapkan sebagai geoheritage atau warisan geologi yang diakui oleh instrumen internasional yaitu UNESCO. Pemanfaatan Batu Angus dan pengembangan Geopark Kota Ternate berkorelasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ternate yang telah diatur di dalam Perda No. 2 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ternate Tahun 2012-2032 dan Perwali Kota Ternate Nomor 15 Tahun 2022 tentang Rencana Detai Tata Ruang Pulau Ternate Tahun 2022-2042 sebagai Zona Lindung Geologi dengan Kode LGE-2. Hasil Penelitian ini juga menunjukkan bahwa upaya perlindungan hukum terhadap kelestarian Batu Angus harus bersifat integratif, melibatkan sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah, serta memperhatikan keseimbangan antara pelestarian lingkungan geologi, fungsi edukasi dan pemberdayaan masyarakat lokal melalui geowisata berkelanjutan. Kata kunci: batu angus, geopark, perlindungan hukum; tata ruang.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas > Pascasarjana Ilmu Hukum
Fakultas > Pascasarjana Ilmu Hukum
Fakultas > Pascasarjana Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with email salkin.lutfi@gmail.com
Date Deposited: 06 Oct 2025 01:38
Last Modified: 06 Oct 2025 01:38
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5870

Actions (login required)

View Item View Item