STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI MALUKU UTARA (STUDI KASUS; PERIKANAN CAKALANG YANG DIDARATKAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) TERNATE)

Gay, Rohana (2024) STRATEGI PENGELOLAAN PERIKANAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis) DI MALUKU UTARA (STUDI KASUS; PERIKANAN CAKALANG YANG DIDARATKAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) TERNATE). Masters thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text 1. Cover.pdf - Published Version Download (11kB)
	Text 3. ABSTRAK.docx.pdf - Published Version Download (327kB)
	Text 5. BAB I.pdf - Published Version Download (135kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf - Published Version Download (240kB)

Abstract

Rohana Gay. Strategi Pengelolaan Perikanan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Maluku Utara (Studi Kasus; Perikanan Cakalang yang didaratkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate). Dibawah bimbingan Faizal Rumagia dan Aditiyawan Ahmad. Ikan Cakalang (Katsuwanus pelamis) merupakan salah satu ikan ekonomis penting yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate. Penelitian ini bertujuan Mengkaji pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan cakalang (Katsuwonus pelamis) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate menggunakan pendekatan bioekonomi, Mengestimasi Target dan Limit Reference Point untuk kegiatan perikanan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate menggunakan pendekatan Harvest Control Rule dan Menyusunun strategi pengelolaan pemanfaatan sumberdaya perikanan cakalang yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ternate dengan pendekatan Tactical Decission. Metode yang dalam penelitian ini yaitu diuji dengan implementasi pendekatan bioekonomi disertai dengan model pengaturan pengendalian usaha penangkapan ikan (Harvest Control Rules – HCR) dalam mengontrol proses pemanenan melalui estimasi target dan limit reference point pada kegiatan perikanan cakalang yang didaratkan di PPN. Hasil dan pembahasa, Hasil analisis Bioekonomi perikanan cakalang yang didaratkan di PPN Ternate, menunjukkan bahwa rente maksimal yang diperoleh dalam kegiatan perikanan cakalang yang didaratkan di PPN Ternate berada pada rezim MSY dibandingkan dengan rezim MEY dan OA. Produksi optimal dalam kondisi kesetimbangan MEY (hMEY) mencapai 1,733.16 ton per tahun dengan jumlah trip optimal mencapai 1,165 trip dan rente maksimal mencapai Rp. 28,597,194,832,-. Model pengelolaan sumberdaya ikan cakalang yang dapat memberikan rente maksimal dapat dilakukan dengan rezim kepemilikan yang jelas (sole owner) atau dalam kondisi keseimbangan MEY. Namun demikian, pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan Cakalang juga harus mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mengakibatkan terjadinya kelebihan tangkap baik secara biologi (biological overfishing) maupun ekonomi (economic overfishing). Kata Kunci : Strategi Pengelolaan, Perikanan Cakalang, Harvest Control Rules.

Actions (login required)

View Item