DISTRIBUSI DAN KEANEKARAGAMAN MAKROALGA PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN PULAU MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN PROVINSI MALUKU UTARA

MUJAHIM, RIFALDI (2024) DISTRIBUSI DAN KEANEKARAGAMAN MAKROALGA PADA EKOSISTEM LAMUN DI PERAIRAN PULAU MAITARA KOTA TIDORE KEPULAUAN PROVINSI MALUKU UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of D. ABSTRAK.pdf] Text
D. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of E. BAB I.pdf] Text
E. BAB I.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

RIFALDI MUJAHIM. NPM 05181711063. Distribusi Dan Keanekaragaman Makroalga Pada Ekosistem Lamun di Perairan Pulau Maitara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Dibimbing oleh Dr. Yunita Ramili, S.Pi, M.Sidan Dr. Abdurrachman Baksir, S.Pi, M.Si Pulau Maitara memilikipotensi sumber daya alam, salah satunya yaitu habitat makroalga dan ekosistem padang lamun yang cukup luas penyebarannya namun sejauh ini masyarakat masih minim mendapatkan informasi mengenai jenis-jenis makroalga dan ekosistem lamun yang terdapat diperairan pulau Maitara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan distribusi makroalga dan menganalisis kondisi ekologi makroalga yaitu, keanekaragaman, keseragaman, dominasi dan kepadatan makroalga pada ekosistem lamun. Penelitian di laksanakan pada bulan Mei 2024 yang berlokasi di Pulau Maitara. Titik lokasi terdiri dari 3 stasiun yaitu stasiun 1 berada di perairan Desa Akebai (wisata), stasiun 2 di Desa Ngusulenge (pelabuhan) dan stasiun 3 berada di Desa Pasimayou (pemukiman). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode line transek kuadran. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan menganalisis kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominasi, pola distribusi dan persentase tutupan lamun. Hasil penelitian menunjukan komposisi makroalga yang ditemukan terdapat 12 jenis makroalga sedangkan Pola Distribusi jenis makroalga dibedakan atas tiga kriteria yaitu pola penyebaran secara acak, merata dan mengelompok dengan Nilai 0.14-0.21. Berdasarkan kisaran distribusi jenis makroalga dikategorikan merata Id<1,0. Indeks keanekaragaman tertinggi pada stasiun II yaitu 1.87 dan terendah pada stasiun III yaitu 0.64, sedangkan Nilai indeks keseragaman pada Stasiun I, II dan III sebesar 0.6 – 1.0 dan berada pada kategori tinggi (E > 0,6). Sedangkan untuk Indeks dominasi makroalga pada Stasiun I, II dan III yaitu sebesar 0,15 -1.56. pada Stasiun I dan II termasuk dalam kategori rendah (0 < C ≤ 0,50), bahwa jenis-jenis makro alga di perairan ini seragam dan tidak ada jenis yang mendominasi, Kepadatan total makroalga di setiap stasiun memiliki nilai Kepadatan yang berbeda, Kepadatan tertinggi ditemukan pada stasiun II dengan jenis Gracilaria Salicornia nilai 0.060 ind/m2 , sedangkan kepadatan terendah terdapat pada stasiun I dengan jenis Gracilaria Salicornia dan Chaetomorpha crassa nilai 0.007 ind/m2. . Kata kunci: Keanekaragaman Makroalga, Lamun, Pulau Mai

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: V Naval Science > V Naval Science (General)
Divisions: Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 14 Oct 2025 06:52
Last Modified: 14 Oct 2025 06:52
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6038

Actions (login required)

View Item View Item