PENDUGAAN KAN DUNGAN KARBON PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU TERNATE DAN PULAU TIDORE PROVINSI MALUKU UTARA

JUFRI, RUSMALA (2024) PENDUGAAN KAN DUNGAN KARBON PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PULAU TERNATE DAN PULAU TIDORE PROVINSI MALUKU UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text D. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

RUSMALA JUFRI. NPM 05181711008. Pendugaan Kandungan Karbon Pada Ekosistem Mangrove di Pulau Ternate dan Pulau Tidore Provinsi Maluku Utara. Dibimbing oleh Dr. Najamuddin, S.T, M.Si dan Dr. Irmalita Tahir, S.Pi, M.Si Indonesia memiliki areal hutan mangrove terluas di dunia melebihi Brazil, Nigeria dan Australia. Luas hutan mangrove di Indonesia 2005 mencapai 3.062.300 ha . Namun demikian, tingkat konversi lahan mangrove untuk dijadikan areal pengunaan lain (APL) menjadikan hutan mangrove sebagai salah satu sumber emisi gas rumah kaca (GRK) utama dalam sepuluh tahun terakhir. Berbagai upaya dan tindakan mitigasi dapat dilakukan dalam mengatasi pemanasan global ini, salah satunya dengan penyerapan karbon oleh ekosistem mangrove melalui proses fotosintesis yang kemudian akan disimpan dalam bentuk biomassa serta di dalam sedimen. Simpanan karbon pada sedimen dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu tekstur atau ukuran butiran sedimen. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis kandungan karbon organik atas pada eksositem mangrove dan kandungan karbon dalam sedimen dan hubungannya dengan tekstur pada ekosistem mangrove di Pulau Ternate dan Pulau Tidore. Hasil penelitian diperoleh perhitungan konversi biomassa menjadi cadangan karbon mangrove menunjukkan kisaran karbon atas sebesar 0,59 – 6,47 ton/ha. Stasiun yang memiliki nilai cadangan karbon mangrove tertinggi berada di stasiun 3 dengan nilai sebesar 6,47 ton/ha pada jenis Rhizopora apiculata dan terendah berada di stasiun 3 sebesar 0,59 ton/ha jenis Soneratia caseolaris, sedangkan untuk nilai total cadangan karbon mangrove seluruh stasiun sebesar 16.87 ton/ha dengan rata-rata kandungan karbon tiap stasiun sebesar 4,218 ton/ha. Kandungan karbon dalam sedimen berkisar antara 36,414 – 211,636 gram/cm2 ). Kandungan karbon dalam sedimen tertinggi ditemukan pada lapisan tengah sedang terendah pada lapisan atas. Hasil analisis hubungan tekstur sedimen dan kandungan karbon dalam sedimen menunjukkan korelasi positif pada stasiun 1 dan stasiun 2 dan korelasi negatif pada stasiun 3 dan stasiun 4. Kata kunci : Karbon, Mangrove, Pulau Ternate, Pulau Tidore, Maluku Utara.

Actions (login required)

View Item