PENGARUH KONSENTRASI EDIBLE COATING BERBASIS PATI SINGKONG TERHADAP DAYA SIMPAN CABAI RAWIT (Capsicum frustescens) PADA SUHU RUANG

ANWAR, APRIYANI (2024) PENGARUH KONSENTRASI EDIBLE COATING BERBASIS PATI SINGKONG TERHADAP DAYA SIMPAN CABAI RAWIT (Capsicum frustescens) PADA SUHU RUANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (467kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf - Published Version

Download (539kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (557kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (480kB)

Abstract

Cabai rawit (Capsicum frustescens) merupakan salah satu tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena penggunaannya yang luas diantaranya sebagai bahan bumbu dapur dan bahan industri (Cahyono, 2003). Salah satu buah yang memerlukan penanganan pascapanen adalah cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Cabai rawit mudah mengalami kerusakan dan umur simpan cabai rawit pada suhu ruang hanya 2 sampai 3 hari (Sulistyaningrum & Darudriyo, 2018). Cara untuk memperpanjang umur simpan buah dapat dilakukan dengan menyimpan buah pada suhu rendah dan pelapisan dengan edible coating (Sañudo et al., 2009). Salah satu bahan edible coating yang dapat digunakan adalah pati singkong. Pati singkong tergolong polisakarida yang memiliki kandungan amilopektin yang tinggi tetapi lebih rendah dari pada ketan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh edible coating berbasis pati singkong terhadap daya simpan cabai rawit pada suhu ruang dan Mengetahui kemampuan pati singkong sebagai bahan pelapis terhadap umur simpan cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, sehingga di peroleh 12 unit percobaan P0= Konsentrasi pati singkong 0%, P1= Konsentrasi pati singkong 2%, P2= Konsentrasi pati singkong 4%, P3= Konsentrasi pati singkong 6%. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain analisa fisik. Fisik yaitu warna, susut bobot, tingkat kekerasan dan kerusakan. Hasil penelitian ini, maka perlakuan terbaik adalah pada kosentrasi pati singkong 6% pada perlakuan P3. Yang memiliki karakteristik warna L (67,58 – 54,03), warna a* (-16,15 – 28,87), b* (33,63 – 17,36), susut bobot (22,35 – 18,08), tingkat kekerasan (1,53 – 0,78), dan tingkat kerusakan (3,00 – 1,33). Kata kunci : Cabai Rawit, Pati Singkong, Edible coating, Umur Simp

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas > Perikanan Budidaya Perairan
Fakultas > Perikanan Budidaya Perairan
Fakultas > Perikanan Budidaya Perairan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Fakultas > Perikanan Ilmu Kelautan
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 16 Oct 2025 02:16
Last Modified: 16 Oct 2025 02:16
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6110

Actions (login required)

View Item View Item