PENGARUH PESTISIDA NABATI TEMBELEK (Lantana camara) TERHADAP MORTALITAS LARVA Rhyzopertha dominica PADA BERAS

WAHID, NURUL ILMIYAH S. A. (2024) PENGARUH PESTISIDA NABATI TEMBELEK (Lantana camara) TERHADAP MORTALITAS LARVA Rhyzopertha dominica PADA BERAS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text 3A. COVER NURUL ILMIYAH S. A. WAHID.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text 3D. ABSTRAK NURUL ILMIYAH S. A. WAHID.pdf - Published Version Download (36kB)
	Text 3F. BAB 1 NURUL ILMIYAH S. A. WAHID.pdf - Published Version Download (89kB)
	Text 3K. DAFTAR PUSTAKA NURUL ILMIYAH S. A. WAHID.pdf - Published Version Download (170kB)

Abstract

PENGARUH PESTISIDA NABATI TEMBELEK (Lantana camara) TERHADAP MORTALITAS LARVA Rhyzopertha dominica PADA BERAS 1Nurul Ilmiyah S. A. Wahid, 2Betty K. Lahati, 3Zauzah Abdullatif 1Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Khairun 2Dosen Pembimbing Utama, 3Dosen Pembimbing Pendamping Beras merupakan pangan pokok yang paling utama. Karena kebutuhan penduduk Indonesia dalam mengonsumsi beras sangat tinggi, maka keadaan beras yang dipasarkan harus terjaga kualitasnya agar terhindar dari serangan hama. Salah satu hama pada komoditi beras yang paling banyak merusak beras adalah serangga hama Ryhzopertha dominica dengan kerusakan yang paling sering ditimbulkan adalah susut beras selama penyimpanan beras berlangsung. Untuk mengurangi dan mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh Ryhzopertha dominica maka diperlukannya penanganan serangan hama dengan memberikan pestisida nabati yang memanfaatkan tumbuhan tembelek (Lantana camara). Kandungan senyawa yang terdapat pada tumbuhan tembelek inilah yang dapat dipergunakan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama Rhyzopertha dominica. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pestisida nabati tembelek (Lantana camara) terhadap mortalitas Rhyzopertha dominica. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan (LC0 : Tanpa pestisida nabati tembelek/8 larva instar 2, LC1 : 15 g/8 larva instar 2, LC2 : /8 larva instar 2 dan LC3 : 25 g/8 larva instar 2) dan terdiri dari 5 kali ulangan. Data pengamatan dianalisis menggunakan Analisis of Varian (ANOVA) atau sidik ragam dan dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan dosis yang lebih tinggi berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas Rhyzopertha dominica. Persentase mortalitas pada perlakuan yang menggunakan pestisida tembelek mencapai 100 %. Tinggi mortalitas berhubungan dengan persentase susut beras dimana pada perlakuan LC2 dan LC3 yaitu 0,048 % dan 0,08%. Kata Kunci : Larva Rhyzopertha dominica, Pestisida Nabati Tembelek (Lantana camara)

Actions (login required)

View Item