PEMANFAATAN BEBERAPA JENIS GULMA SEBAGAI PUPUK HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI LOKAL TIDORE DI LAHAN SUB OPTIMAL DI KEBUN PENDIDIKAN KAMPUS IV UNIVERSITAS KHAIRUN

HAMADI, RUSDIYANTI HI. (2024) PEMANFAATAN BEBERAPA JENIS GULMA SEBAGAI PUPUK HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI LOKAL TIDORE DI LAHAN SUB OPTIMAL DI KEBUN PENDIDIKAN KAMPUS IV UNIVERSITAS KHAIRUN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text A. SAMPUL DEPAN.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text D. RINGKASAN DAN SUMMARY.pdf - Published Version Download (189kB)
	Text F. BAB I.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text K. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (127kB)

Abstract

Di Pulau Tidore sendiri terdapat salah satu jenis cabai lokal yang sangat diminati oleh masyarakat lokal di Maluku Utara terkhususnya di Masyarakat Tidore. Cabai tersebut umumnya dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk olahan masakkan (rica isi). Produksi tanaman cabai di Maluku Utara umumnya relative rendah karena salah satunya disebabkan oleh penggunaan lahan sub optimal. Pupuk hijau adalah salah satu pupuk organik yang berasal dari bahan organik seperti hijauan berupa pemanfaatan gulma maupun yang berasal dari penguraian sisa tanaman. Tujuan penelitian ini yaitu a) untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis gulma sebagai pupuk hijauan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai lokal tidore pada tanah sub optimal. b) mengetahui salah satu jenis gulma terbaik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai lokal tidore pada tanah sub optimal. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 3 kali pengulangan sehingga terdapat 15 unit percobaan (bedengan). Perlakuan yang digunakan, yaitu G0= Tanpa Pupuk Hijau Organik, G= Pupuk Hijau Clotalaria juncae L, G2 = Pupuk Hijau Ageratum conyzoides, G3= Pupuk Hijau Cassia alata dan G4= Pupuk Hijau Colopogonium mucunoides. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hijau dari gulma, terutama Clotalaria juncea, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai lokal Tidore di lahan sub optimal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan pupuk hijau berkontribusi pada peningkatan jumlah bunga dan buah, serta bobot segar buah cabai. Hal ini mengindikasikan bahwa pupuk hijau tidak hanya memperbaiki kesuburan tanah, tetapi juga meningkatkan hasil panen secara keseluruhan. Kata kunci: Cabai (Capsicum sp), Lahan Sub Optimal, Pupu

Actions (login required)

View Item