ANALISIS WACANA DALAM NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA

Umakaapa, Erni (2023) ANALISIS WACANA DALAM NOVEL TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA HAMKA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

	Text 1. COVER.pdf - Published Version Download (114kB)
	Text 3.ABSTRAK B.INDO DAN ABSTRAK B.INGGRIS.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text 5.BAB I.pdf - Published Version Download (157kB)
	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (89kB)

Abstract

Erni Umakaapa. 2023. Analisis Wacana dalam Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Hamka). Di bimbing oleh Drs. Mansur Hasan, M.Pd, selaku pembimbing I, dan Justam Wahab, S.Pd, M.Pd, selaku pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) bagaimanakah analisis wacana dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka? (2) Bagaimanakah bentuk-bentuk wacana dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka? Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu (1) untuk mengetahui bagaimanakah analisis wacana dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka. (2) untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk wacana dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka yang diterbitkan oleh PT Balai Pustaka (Persero), Jakarta Timur tahun 2014. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui (1) wacana narasi dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka ditemukan sebanyak 20 kutipan yaitu kutipan (1), kutipan (2), kutipan (3), kutipan (4), kutipan (5), kutipan (6), kutipan (7), kutipan (8), kutipan (9), kutipan (10), kutipan (11), kutipan (12), kutipan (13), kutipan (14), kutipan (15), kutipan (16), kutipan (17), kutipan (18), kutipan (19), dan kutipan (20). Narasi merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu seperti dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yang di dalamnya ada juga Hayati sebagai salah satu penumpang kapal tersebut karena ia mau kembali ke kampung halamannya yaitu Menangkabau, setelah suaminya wafat dan menceraikannya. Ia kembali dengan hati terluka dan derita kehidupan karena belum mendapatkan rasa maaf oleh Zanuddin sebab kesalahan yang ia lakukan pada masa lalu yaitu menikah dengan Aziz tetapi cintanya kepada Zanudin tidak pernah pudar dalam jiwanya dari peristiwa tenggelamnya kapal tersebut Hayati pun meninggal dunia dan Zainuddin baru menyadari bahwa ia pun tidak bisa hidup tanpa Hayati karena rasa cinta yang ada dalam dirinya tidak bisa dibohongi namun semua sudah terlambat, (2) Wacana argumentasi dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Hamka ditemukan sebanyak 9 kutipan yaitu kutipan (1), kutipan (2), kutipan (3), kutipan (4), kutipan (5), kutipan (6), kutipan (7), kutipan 8, dan kutipan (9). Wacana argumentasi merupakan wacana yang mengungkap ide, gagasan atau pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta seperti dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yaitu peristiwa yang terjadi di kamar hotel ada seorang tamu yang sudah seminggu tidak keluar dari kamarnya dan petugas hotel berusaha membuka pintu kamar tersebut ternyata ia telah bunuh diri. Data dalam wacana argumentasi untuk meyakinkan pembaca yaitu “penumpang itu tidak bangun lagi buat selama-lamanya, rupanya ia telah membunuh diri dengan jalan memakan Adalin, obat tidur yang masyhur itu lebih dari sepuluh buah”. Kutipan tersebut merupakan wacana argumentasi untuk meyakinkan pembaca bahwa adanya peristiwa bunuh di kamar hotel dan pelakunya adalah Aziz suami Hayati. Kata Kunci: Analisis Wacana, Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

Actions (login required)

View Item