PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF BAHASA MABA OLEH MASYARAKAT MABAPURA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR (PENDEKATAN PRAGMATIK)

Amin Hadi, Nurlaela (2023) PENGGUNAAN KALIMAT IMPERATIF BAHASA MABA OLEH MASYARAKAT MABAPURA KABUPATEN HALMAHERA TIMUR (PENDEKATAN PRAGMATIK). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of A. COVER.pdf] Text
A. COVER.pdf - Published Version

Download (198kB)
[thumbnail of C. ABSTRAK.pdf] Text
C. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (243kB)
[thumbnail of E. BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
E. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (335kB)
[thumbnail of J. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (172kB)

Abstract

Nurlaela Amin Hadi, 2023. Penggunaan Kalimat Imperatif Bahasa Maba Oleh Masyarakat Mabapura Kabupaten Halmahera Timur (Pendekatan Pragmatik). Di bimbing oleh Rafik M Abasa S.Pd.,M.Pd selaku pembimbing I, dan Darlisa Muhammad, selaku pembimbing II. Tujuan pada Penelitian ini yaitu; (1) untuk mengidentifikasi bentuk tuturan imperatif Bahasa Maba di Desa Mabapura Kabupaten Halmahera Timur (2) untuk mengetahui fungsi tindak tutur imperatif bahasa maba di desa Mabapura Kabupaten Halmahera Timur. Terdapat dua data pada penelitian ini yaitu; (1) data primer berupa tuturan kalimat imperatif, (2) data sekunder berupa buku, catatan, dan arsip. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa (1) observasi, (2) wawancara, (3) Simak libat cakap (SLC), (4) Teknik rekaman, catat dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu; (1) reduksi data, (2) paparan data (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian. Dapat disimpulkan bahwa terdapat lima jenis imperatif yang terdapat dalam Bahasa Maba yaitu, (1) kalimat imperatif biasa yang isinya memuat perintah secara langsung untuk melakukan sesuatu, biasanya ditandai dengan berintonasi keras, didukung dengan kata kerja dasar dan berpartikel pengeras [-lah]. (2) Kalimat imperatif permintaan yaitu kalimat perintah dengan suruhan yang sangat halus ditandai dengan penanda kesantunan tolong,coba, harap, dan mohon. (3) Kalimat imperatif pemberian izin yaitu untuk memberikan izin kepada seseorang yang ditandai dengan penanda kesantunan silahkan, dan biarlah. (4) Kalimat imperatif ajakan yaitu kalimat imperatif yang sifatnya untuk mengajak seseorang dengan penanda kesantunan ayo,coba dan harap. Selanjutanya (5) kalimat imperatif suruhan yaitu kalimat perintah untuk menyuruh seseorang biasanya ditandai dengan penanda kesantunan ayo, coba, tolong, dan silahkan. Adapun fungsi tuturan yang terdapat dalam kalimat imperatif yaitu (1) kalimat imperatif biasa Radi tayo karajan tahalal ce “Radi carilah pekerjaan yang layak dan halal, dengan fungsi tuturan; seorang ibu yang memerintahkan Radi untuk mencari pekerjaan yang layak dan halal, (2) kalimat imperatif permintaan mjor bukti pembayaran gabe mba transaksi tuce “mintalah bukti pembayaran setelah melakukan transaksi, dengan fungsi tuturan; dituturkan kepada mitra tutur untuk meminta bukti pembayaran setelah transaksi. (3) kalimat imperatif Pemberian Izin myal roti tam suka cenni ya “ambilah kue itu sesukamu” dengan fungsi tuturan; seorang yang mengijinkan untuk mengambil kue itu semaunya. (4) kalimat imperatif ajakan limabot fanito “ayo kita pergi dari sini” fungsi tuturan; seorang mengajak untuk segera pergi (5) kalimat imperatif suruhan msupot ngora te fila “buka pintu itu sekarang” fungsi tuturan; seorang yang menyuruh untuk membuka pintu itu sekarang. Kata Kunci; Kalimat Imperatif, Bahasa Maba, Pragmatik

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QK Bahasa Indonesia
Q Science > QK Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email rinirthalib1988@gmail.com
Date Deposited: 24 Oct 2025 05:38
Last Modified: 24 Oct 2025 05:38
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6196

Actions (login required)

View Item View Item