ANALISIS KATA CACIAN BAHASA DAERAH TERNATE PADA MASYARAKAT SULAMADAHA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK

Faisal, Regina (2023) ANALISIS KATA CACIAN BAHASA DAERAH TERNATE PADA MASYARAKAT SULAMADAHA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLINGUISTIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1 COVER.pdf] Text
1 COVER.pdf - Published Version

Download (299kB)
[thumbnail of 3 ABSTRAK INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS.pdf] Text
3 ABSTRAK INDONESIA DAN BAHASA INGGRIS.pdf - Published Version

Download (147kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (347kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (237kB)

Abstract

Regina Faisal, 2023. Analisis Kata Cacian Bahasa Daerah Ternate pada Masyarakat Sulamadaha dalam Perspektif Sosiolinguistik. Pembimbing I Dr. Muamar Abd Halil, S. Pd., M. Pd., dan Pembimbing II Darlisa Muhamad, S. Pd., M. Pd. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi mengenai hasil analisis pemaknaan referensial (referential meaning) bentuk kata-kata cacian dalam bahasa daerah Ternate. Dan kedua adalah untuk mengetahui adanya klasifikasi model/bentuk kata cacian dalam bahasa daerah Ternate pada masyarakat Sulamadaha. Sedangkan, manfaat penelitian secara garis besarnya adalah dapat memberikan sumbangan pengetahuan untuk perkembangan linguistik pada umumnya dan kajian sosiolinguistik pada khususnya. Selain itu, penelitian ini dapat menambah referensi penelitian dalam bidang kebahasaan, khususnya pada analisis kata-kata cacian dalam bahasa daerah Ternate. Penelitian ini merupakan jenis penelitian etnografi menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan cara identifikasi dan analisis makna referensi (referential meaning) bentuk kata-kata cacian. Dalam penelitian ini hanya dapat dianalisis 5 (lima) faktor-faktor pemaknaan referensial model atau bentuk kata-kata cacian bahasa daerah Ternate, serta untuk mengetahui klasifikasi bentuk kata-kata cacian berkategori nomina, verba, dan adjektiva. Dalam penelitian ini juga Peneliti mencoba menjelaskan hasil penelitian dengan pendekatan teori etnografi komunikasi menggunakan konsep ”Speaking” Hymes Dell yang didasarkan atas peristiwa tutur atau peristiwa bahasa. Keseluruhan data dan informasi yang telah digunakan, tentunya diperoleh dari hasil penyebaran lembar kuesioner (questioner) kepada 30 (tiga puluh) orang informan (respondents) masyarakat Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Ternate Barat Kota Ternate. Sehingga, hasil analisis diketahui 5 (lima) faktor-faktor pemaknaan referensial (referential meaning) model atau bentuk kata-kata cacian bahasa daerah Ternate yang dituturkan (diucapkan) oleh warga/masyarakat Kelurahan Sulamadaha Ternate Barat. Peneliti juga telah mengetahui/menemukan model atau bentuk kata-kata cacian dalam bahasa daerah Ternate adalah sebanyak 92 (Sembilan Puluh Dua) bentuk kata-kata cacian. Adapun 5 (lima) faktor-faktor pemaknaan referensial (referential meaning) diantaranya adalah; Pemaknaan referensial Keadaan, Pemaknaan referensial Binatang, Bagian Tubuh, Mahkluk Halus, dan Pemaknaan referensial (referential meaning) Tempat. Dapat diketahui juga sebanyak 51 (lima puluh satu) klasifikasi model/bentuk kata-kata cacian dalam bahasa daerah Ternate yang berkategori; Nomina sebanyak 18 (delapan belas) kata, Verba sebanyak 20 (dua puluh) kata, dan Adjektiva sebanyak 13 (tiga belas) klasifikasi model/bentuk kata-kata cacian dalam bahasa daerah Ternate. Dalam analisis peristiwa tutur/peristiwa bahasa berdasarkan konsep Hymes “Speaking” secara garis besarnya dapat disimpulkan bahwa dalam proses percakapan atau berinteraksi antara si Fulan –A dan si Fulan –B keduanya sama-sama sebagai pengirim dan penerima, atau pembicara dan pendengar, menggunakan kalimat yang isinya adalah sebuah perhatian tapi juga terkesan mengejek untuk mencapai tujuannya. Sementara, jalur bahasa yang digunakan antara keduanya pada peristiwa tutur tersebut adalah melalui jalur lisan (oral speaking) menggunakan bahasa daerah Ternate. Kata Kunci: Bentuk Kata Cacian Bahasa Ternate, Kelurahan Sulamadaha, Sosiolinguistik, Etnografi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QK Bahasa Indonesia
Q Science > QK Bahasa Indonesia
Divisions: Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia
Fakultas > Pendidikan Bahasa Indonesia
Depositing User: Unnamed user with email rinirthalib1988@gmail.com
Date Deposited: 24 Oct 2025 05:38
Last Modified: 24 Oct 2025 05:38
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6197

Actions (login required)

View Item View Item