ANALISA FAKTOR DAYA DAN HARMONISA PADA BEBAN NON-LINIER DI GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS KHAIRUN

ARDAM, IMAM MUFTHI ARDAM (2024) ANALISA FAKTOR DAYA DAN HARMONISA PADA BEBAN NON-LINIER DI GEDUNG REKTORAT UNIVERSITAS KHAIRUN. Sarjana thesis, Universitan Khairun.

[thumbnail of COVER-1.pdf] Text
COVER-1.pdf - Published Version

Download (63kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (254kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf - Published Version

Download (248kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (232kB)

Abstract

IMAM MUFTHI ARDAM. Analisa Faktor Daya Dan Harmonisa Pada Beban Non-Linier Di Gedung Rektorat Universitas Khairun. Dibimbing oleh RAMLY RASYID ST.MT, dan FARIS SYAMSUDDIN ST., M.Eng Kata kunci: Beben Non-Linier, Faktor Daya, Harmonisa, Kualitas daya listrik adalah sejauh mana tegangan, frekuensi dan bentuk gelombang dari system catu daya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.kualitas daya yang baik dapat didefenisikan sebagai tegangan suplai yang stabil dan tetap berada dalam kisaran yang ditentukan, dengan frekuensi yang stabil dengan nilai pengenalnya dan bentuk gelobang kurva tegangan normal (yang menyerupai gelombang sinus). Gedung Rektorat banyak menggunakan peralatan elektronik seperti contohnya komputer, printer, pendingun ruangan, soun sistem dan lain sebagainya hingga dapat mengakibatkan kerugian pada jaringan seperti terjadinya resonansi parallel dan seri, karena dari itu sangat membutuhkan kualitas daya listrik yang baik untuk menghindari terjadinya faktor daya dan harmonisa.Pada penelitian ini saya menggunakan metode kuantitatif yakni melakukan pengambilan data dengan mengukur suatu objek dan analisis matematis terhadap data yang diperolah dari instrument (Power Quality Analizer) penelitian. Total harmonik distorsi tegangan (THDv) pada fasa R berkisar 3,011%-4,014%, pada fasa S berkisar 3,149%-3,42% dan pada fasa T berkisar antara 3,602%-3,718% sedangkan total harmonik distorsi arus (THDi) pada fasa R berkisar 8,444%-9,445%, fasa S berkisar 6,287%- 7,327% dan pada fasa T berkisar antara 3,718%-12,324%. Bila di bandingkan dengan standar IEEE 519-1992 maka harmonisa arus dan tegangan pada masing-masing fasa masih memenuhi standar kelayakan yakni untuk harmonisa tegangan tidak melebihi 5% dan harmonisa arus tidak melebihi 15%.Distorsi faktor daya (power factor) pada masing-masing fasa terlihat normal, untuk pada fasa R yang terendah terjadi pada jam 12:20 yaitu 0,926273 sedangkan yang tertinggi pada jam 11:50 yaitu 0,95176. Fasa S yang terendah terjadi pada jam 12:40 yaitu 0,998955 sedangkan yang teretinggi terjadi pada jam 12:00 yaitu 0,999341. Fasa T yang terendah terjadi pada jam 12:00 yaitu 0,989678 sedangkan yang tertinggi terjadi pada jam 12:30 yaitu 0,994123.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas > Teknik Elektro
Fakultas > Teknik Elektro
Fakultas > Teknik Elektro
Depositing User: Rini 1
Date Deposited: 28 Oct 2025 03:54
Last Modified: 28 Oct 2025 03:54
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6256

Actions (login required)

View Item View Item