M.Nur, Mujakir M.Nur (2024) EVALUASI KUALITAS DAYA LISTRIK PADA GEDUNG IGD RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE. Sarjana thesis, Universitan Khairun.
|
Text
COVER (1).pdf - Published Version Download (209kB) |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (255kB) |
|
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (253kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA AKU.pdf - Published Version Download (233kB) |
Abstract
MUJAKIR M.NUR. Evaluasi kualitas daya listrik pada gedung IDG RSUD DR. H. Chasan Boesoirie Ternate. Dibimbing oleh RAMLY RASYID ST.MT, dan MIFTAH MUHAMMAD ST.Msi. Kata kunci:Daya aktif, daya reaktif, kualitas daya listrik, THD Kualitas daya listrik adalah sejauh mana tegangan, frekuensi dan bentuk gelombang dari system catu daya sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.kualitas daya yang baik dapat didefenisikan sebagai tegangan suplai yang stabil dan tetap berada dalam kisaran yang ditentukan, dengan frekuensi yang stabil dengan nilai pengenalnya dan bentuk gelobang kurva tegangan normal (yang menyerupai gelombang sinus). IGD RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate memiliki tenaga kesehatan seperti dokter spesialis, perawat dan alat kesehatan yang memadai untuk respon cepat terhadap pasiennya dengan layanan 24 jam setiap harinya. Pelayanan medis terhadap pasien gawat yang butuh segera penanganan darurat yang tiada hentinya tentu harus menuntut kinerja personil dan peralatan medis yang berkualitas sehingga dapat mengurangi resiko yang ditimbulkan. Pada penelitian ini saya menggunakan metode kuantitatif yakni melakukan pengambilan data dengan mengukur suatu objek dan analisis matematis terhadap data yang diperolah dari instrument (Power Quality Analizer) penelitian. Total harmonik distorsi tegangan (THDV) pada fasa R berkisar antara 1,353% – 2,00%, fasa S berkisar antara 1,41%-2,01% dan fasa T berkisar 1,355%-1,665%. Bila dibandingkan dengan standar IEEE No. 519-1992 yaitu 5%, maka THDV masih memenuhi standar.Total harmonik distorsi arus (THDi) pada fasa R berkisar antara 7,33% – 11,00%, fasa S berkisar 6,70%- 10,11% dan fasa T berkisar 6,94%-7,71%. Bila dibandingkan dengan standar IEEE No. 519- 1992 yaitu 15% maka THDi pada fasa R tidak memenuhi standar sedangkan untuk fasa S dan T memenuhi standar. Distorsi faktor daya (power factor) pada masing-masing fasa masih terlihat normal, pada fasa R yang terendah terjadi pada jam 16.00 yaitu 0,985 sedangkan yang tertinggi pada jam 15.45 sebesar 0,997. Fasa S yang terendah terjadi pada jam 15.45 yaitu 0,975, sedangkan yang tertinggi terjadi pada jam 15.30 sebesar 0,992. Fasa T yang terendah terjadi pada jam 16.00 dan 16.15 yaitu 0,990, sedangkan yang tertinggi terjadi pada jam 15.00 yaitu sebesar 0,993.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
| Divisions: | Fakultas > Teknik Elektro Fakultas > Teknik Elektro Fakultas > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Rini 1 |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 05:09 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 05:09 |
| URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6276 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

