ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN PADA PT. PLN (PERSERO) KELURAHAN KASTELA, KECAMATAN PULAU TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA.

S. BADJAK, NURHAMSA S. BADJAK (2024) ANALISIS TINGKAT KEBISINGAN PADA PT. PLN (PERSERO) KELURAHAN KASTELA, KECAMATAN PULAU TERNATE PROVINSI MALUKU UTARA. Sarjana thesis, Universitan Khairun.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (104kB)
[thumbnail of 4. ABSTRAK.pdf] Text
4. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (78kB)
[thumbnail of 7. BAB I.pdf] Text
7. BAB I.pdf - Published Version

Download (277kB)
[thumbnail of 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (385kB)

Abstract

ABSTRAK Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering dijumpai. Kebisingan tidak dapat dipisahkan dari perkembangan industrilisasi karena hampir semua proses produksi di industri akan menimbulkan kebisingan (Suma’mur, 1996). Kegiatan Industri dalam hal kelistrikan dikelola oleh PT PLN (Persero). Salah satu pembangkit listrik yang dimiliki oleh PT. PLN adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Dampak yang ditimbulkan pada proses peng operasian PLTD adalah timbulnya kebisingan yang diakibatkan dari suara mesin diesel (Banitriono, 2012). Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui besar tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin di PT. PLN (persero) Kelurahan Kastela dan untuk mengetahui persebaran tingkat kebisingan yang terjadi di PT. PLN (persero) Kelurahan Kastela. Berdasarkan hasil Intensitas kebisingan di titik selatan menghasilkan tingkat kebisingan dengan nilai tertinggi terdapat pada titik 6 dengan Ls 57.7 dB, walaupun dititik selatan jarak pengukuran masih kategori dekat, namun memiliki penghijauan yang sangat rimbun adapun titik selatan dengan nilai kebisingan sangan rendah terdapat pada titik 10 dengan Ls 46.6 dB. Hal ini di sebabkan faktor bangunan ruang mesin yang tertutup, dan faktor dinding pagar area PLN yang cukup baik dan nilai kebisingan pada area titik barat terdapat pada titik 2 dengan nilai Ls 72.1 dB. Dari nilai Ls ini sudah melewati baku mutu ambang batas, dikarenakan pengaruhi gelombang suara mesin dimana titik pengukuran di pengaruhi oleh ruang mesin dan penghijauan yang belum rimbun namun titik dengan kategori nilai Ls terendah terdapat pada titik 6 dengan Ls 41.2 dB. Dan di area titik utara terdapat nilai kebisingan tertinggi pada titik 1 dengan nilai Ls 70.2 dB, ini berpengaruh pada standar baku mutu. Selain dari pengaruh titik pengukuran yang sangat dekat dengan dinding pagar area PLN fakror lain juaga disebabkan adanya langkah mitigasi yang kategori belum maksimal hal ini menyebabkan tingkat kebisingan yang melewati standar NAB, adapun nilai terendah ada pada titik 10 dengan nilai Ls 49.5 dan masih dikatakan baik sesuai standar. Kata kunci : PLN, Kebisingan,Kastela

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas > Teknik Pertambangan
Fakultas > Teknik Pertambangan
Fakultas > Teknik Pertambangan
Depositing User: Rini 1
Date Deposited: 30 Oct 2025 06:37
Last Modified: 30 Oct 2025 06:37
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/6358

Actions (login required)

View Item View Item