ANALISIS DEFORMASI FILL FENCE TERHADAP KEGIATAN POURING PADA UNDERGROUND KENCANA DI PT. NUSA HALMAHERA MINERALS, KABUPATEN HALMAHERA UTARA, PROVINSI MALUKU UTARA

HI. HUSEN, PUPUT EKA SAHPUTRI K. HI. HUSEN (2024) ANALISIS DEFORMASI FILL FENCE TERHADAP KEGIATAN POURING PADA UNDERGROUND KENCANA DI PT. NUSA HALMAHERA MINERALS, KABUPATEN HALMAHERA UTARA, PROVINSI MALUKU UTARA. Sarjana thesis, Universitan Khairun.

	Text SAMPUL DEPAN BERISI JUDUL.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text ABSTRAK BAHASA INGGRIS.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (288kB)

Abstract

ABSTRAK Metode penambangan underhand cut and fill (UHCF) yang diterapkan pada Underground Kencana di PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) memerlukan pengisian kembali material (backfill). Salah satu tantangan utama dalam proses backfill pada tahapan pouring adalah risiko kegagalan fill fence yang berfungsi menahan tekanan material paste (semen, tuff, dan air). Kegagalan fill fence, seperti deformasi, dapat disebabkan oleh kualitas material yang buruk, desain yang kurang tepat, dan proses konstruksi yang tidak optimal. Tujuan penelitian ini adalah menggunakan alat Ground Monitoring LiDar (GML) untuk memantau pergerakan fill fence dan menganalisis deformasi sebelum dan sesudah kegiatan pouring, serta memberikan rekomendasi stabilitas berdasarkan standar perusahaan. Pengukuran dilakukan secara kuantitatif di 5 area. Hasilnya menunjukkan bahwa GML dapat mengukur luas fill fence, tebal shotcrete, deformasi, tekanan, beban, gaya, dan faktor keamanan. Luas permukaan di 5 area bervariasi dari 28.420 m² hingga 39.735 m². Tekanan berkisar antara 82.376 kPa hingga 99.479 kPa, sementara beban berkisar dari 216.237 kN/m² hingga 630.695 kN/m². Gaya berkisar dari 2729.079 N hingga 3747.040 N, dengan ketebalan shotcrete rata-rata 0.117 mm hingga 0.192 mm. Deformasi yang diukur bervariasi dari 0.962 mm hingga 3.336 mm. Faktor keamanan berkisar dari 2.36 hingga 2.85. Rekomendasi dari penelitian ini adalah penggunaan shotcrete yang lebih optimal sesuai SOP perusahaan, yaitu dengan ketebalan 150 mm (0.15 m), dan volume yang direkomendasikan untuk area berkisar dari 4.263 m³ hingga 5.960 m³. Kata kunci: Deformasi, Fill fence, Pouring, GML, Underground Kencana, PT. NHM

Actions (login required)

View Item