Hamza, Ufawati (2024) Perkembangan Makna Cokaiba Dari Sakral Ke Profan Masyarakat Fagogoru 2000-2020. Sarjana thesis, Universitas Khairun.
Text
1. COVER.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
5. BAB I.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji tentang perkembangan makna cokaiba dari sakral ke profan pada masyarakat fagogoru 2000-2020. Penelitian ini mengkaji tentang untuk mengetahui makna Cokaiba, dan perubahan makna cokaiba dari sakral ke profan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan. Pertama, heuristik yaitu mencari, menggali dan mengumpulkan sumber. Sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber primer (arsip, wawancara dengan narasumber yang berkompeten), dan sumber sekunder (buku, skripsi, dan laporan penelitian). Tahap kedua yaitu, kritik menguji akurasi dan keabsahan sumber sejarah berdasarkan penganalisaan yang mendalam. Kritik dibagi pula menjadi dua yaitu kritik internal dan eksternal. Kritik intern yaitu pengujian terhadap isi informasi dari sumber tersebut. Kritik ekstern yaitu pengujian terhadap materi sumber tersebut. Tahapan ketiga yaitu interpretasi yaitu menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta yang telah diperoleh. Tahapan ke empat yaitu historiografi yaitu penulisan sejarah Berdasarkan hasil dari penelitian Dalam penyusunan ini penulis lebih menyederhanakan makna Cokaiba dan perubahan makna cokaiba dari sakral ke profan. mengapa harus dijelaskan sebab ini karena merupakan tradisi yang harus diketahui oleh masyarakat agar nilai-nilai sosial dan spiritual yang terkandung dalam pelaksanaan Cokaiba tidak dilupakan. Ruang lingkup temporal pada penelitian ini adalah tahun 2000 karena tradisi cokaiba masih mempertahankan budaya, nilai-nilai sosial dan spiritual. Tahun 2020 dipilih sebagai batas temporal akhir dari penelitian ini karena pada tahun tersebut telah mengalami perubahan dalam tradisi cokaiba di patani. dahulu tradisi cokaiba dilakukan secara umum antara tiga daerah ini, Akan tetapi sekarang di lakukan pada daerah masing-masing Maba (Mobon) melaksanakan tradisi cokaibanya sendiri begitupun , Patani (Poton) dan Weda (Were). Kata Kunci :Cokaiba, makna , sakral dan profan, .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas > Ilmu Budaya Sejarah Fakultas > Ilmu Budaya Sejarah Fakultas > Ilmu Budaya Sejarah |
Depositing User: | Rini R. THalib |
Date Deposited: | 06 Nov 2024 05:27 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 05:27 |
URI: | http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/4202 |
Actions (login required)
View Item |