ANALISIS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN YANG DI ASUH ORANG TUA TUNGGAL (IBU) DI KELURAHAN TOPO KOTA TIDORE KEPULAUAN

Asis, Aprilia (2024) ANALISIS PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN YANG DI ASUH ORANG TUA TUNGGAL (IBU) DI KELURAHAN TOPO KOTA TIDORE KEPULAUAN. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

[thumbnail of A. COVER APRILIA ASIS.pdf] Text
A. COVER APRILIA ASIS.pdf - Published Version

Download (16kB)
[thumbnail of D. ABSTRAK, ABSTRACT.pdf] Text
D. ABSTRAK, ABSTRACT.pdf - Published Version

Download (27kB)
[thumbnail of F. BAB I.pdf] Text
F. BAB I.pdf - Published Version

Download (209kB)
[thumbnail of K. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
K. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (94kB)

Abstract

Aprilia Asis,2024. Analisis Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia 4-5 Tahun Yang Di Asuh Orang Tua Tunggal (Ibu) Di Kelurahan Topo Kota Tidore Kepulauan, pembimbing Bahran Taib, S.Psi., M.Si,dan Nurhamsa Mahmud, S.Pd., M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk memahami Analisis Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak Usia 4-5 Tahun Yang Di Asuh Orang Tua Tunggal (Ibu) Di Kelurahan Topo Kota Tidore Kepulauan. Metode penelitian ini kualitatif memakai pendekatan deskriptif subjek di penelitian ini sebanyak 2 orang tua tunggal yang berada di Kelurahan Topo. Teknik mengumpulkan data yang dilakukan ialah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis data meliputi mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan sosial emosional pada anak usia 4-5 tahun yang di asuh orang tua tunggal (ibu) di Kelurahan Topo Kota Tidore Kepulauan terlihat dengan 3 indikator yakni : Indikator 1) Perkembangan empati, berdasarkan hasil observasi terhadap dua orang anak dapat di lihat bahwa kemampuan empati cenderung sosial anak sudah mulai bisa bergaul dengan teman sebayanya tanpa rasa cemas dan bahagia serta punya rasa peduli yang tinggi. Indikator 2) Pemecahan masalah, dapat disimpulkan bahwa terhadap dua orang anak terlihat ketika anak cenderung manja, orang tuanya tetap tegas dalam hal menyuruh anaknya untuk membereskan mainan dan mengambil alat makan sendiri serta ketika anaknya tantrum jika keinginannya tidak tercapai maka orang tuanya mengalihkan perhatiannya dengan cara menawarkan mainan kepada anaknya. Indikator 3) Motivasi diri, kesimpulannya orang tua dapat memberikan contoh pada anak- anaknya, menumbuhkan sikap optimis pada anak supaya lebih percaya diri serta tidak mudah menyerah. Kata Kunci : Sosial Emosional, Orang tua Tunggal, Anak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Q Science > QM PG-Paud
Q Science > QM PG-Paud
Divisions: Fakultas > Pendidikan Pg_Paud
Fakultas > Pendidikan Pg_Paud
Fakultas > Pendidikan Pg_Paud
Depositing User: Unnamed user with email rinirthalib1988@gmail.com
Date Deposited: 18 Sep 2025 03:07
Last Modified: 18 Sep 2025 03:07
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5324

Actions (login required)

View Item View Item