PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS VIII SMP NASIONAL BANAU KOTA TERNATE

Rasid, Nurlela M (2024) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS VIII SMP NASIONAL BANAU KOTA TERNATE. Sarjana thesis, Universitas Khairun.

	Text A. COVER.pdf - Published Version Download (70kB)
	Text C. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (15kB)
	Text E. BAB I.pdf - Published Version Download (117kB)
	Text J. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB)

Abstract

Model discovery learning merupakan model pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis dan logis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model Discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sistem peredaran darah pada manusia kelas VIII SMP Nasional Banau Kota Ternate. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian tindakan yang bersifat reflektif dan kolaboratif yang terdiri dari empat tahapan, yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model Discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi sistem pencernaan pada manusia kelas VIII SMP Nasional Banau Kota Ternate. Hasil belajar siswa dengan mengunakan model Discovery learning pada siklus I sebanyak 3 siswa atau sebesar 15% yang mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan pada siklus II sudah mengalami peningkatan hasil belajar siswa sebanyak 17 siswa atau sebesar 85% siswa yang mencapai ketuntasan belajar, sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yaitu 50%, siklus II yaitu meningkat menjadi 95%. Sedangkan hasil observasi aktivitas guru siklus I yaitu 54%, siklus II meningkat menjadi 97%. Kata Kunci : Hasil belajar, model discovery learning

Actions (login required)

View Item