HYPERREALITY IN THE NOVEL “A MONSTER CALLS” BY PETRICK NESS (VIEWED FROM JEAN BAUDRILLARD’S PERSPECTIVES)

HAMID, HAERUN (2024) HYPERREALITY IN THE NOVEL “A MONSTER CALLS” BY PETRICK NESS (VIEWED FROM JEAN BAUDRILLARD’S PERSPECTIVES). Sarjana thesis, UNIVERSITAS KHAIRUN.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf - Published Version

Download (56kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (67kB)
[thumbnail of 5. CHAPTER I.pdf] Text
5. CHAPTER I.pdf - Published Version

Download (180kB)
[thumbnail of 9. BIBLIOGRAPHY Terpisah(1).pdf] Text
9. BIBLIOGRAPHY Terpisah(1).pdf - Published Version

Download (125kB)

Abstract

Haerun Hamid, 2023. Hypereality dalam Novel “A Monster Call” karya Patrick Ness (Ditinjau Berdasarkan jean Baudrillard’s perspective) (Dibimbing oleh Nurfani, & Dahrun Sarif) Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui pengaruh yang dirasakan Conor dengan faktor penentu seperti obsesi, delusi, dan ketakutan dalam hiperrealitas yang digunakan untuk menggambarkan perjalanan Conor O'Mellay dalam ceriata "A Monster Call". Penulis adalah membuat analisis dengan menggunakan pemahaman dan karya ilmiah berupa teori dalam mengulas aktivitas kehidupan sehari-hari yang kemudian disampaikan melalui karya imajinatif. Berdasarkan kesempatan tersebut peneliti mencoba menggunakan analisis simulacrum bapak postmodernisme. yaitu Jean Baudrillard Di sini peneliti mengemukakan pemikiran Baudrillard yaitu simulakra, baik nyata maupun imajiner, salinan realitas atau kesatuan yang sudah ada, hilang atau bahkan tidak mempunyai landasan dalam realitas. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah ilustrasi yang digambarkan adalah monster yang dipercaya memiliki kebenaran tersendiri yang kemudian akan disampaikan kepada karakter Conor, pada bagian cerita yang ia tulis merupakan respon dari keberadaannya terhadap Monster yang dianggap sebagai bunga tidur di tengah malam. Dalam kondisi yang tidak baik-baik saja membuatnya hidup dengan tidak biasa, salah satu yang menjadi perhatiannya adalah ibunya yang mengidap penyakit. Hiperrealitas memberikan efek yang signifikan terhadap kondisi Conor O'mellay dalam kekosongan halusinasi yang dipenuhi dengan tanda-tanda keberadaan Monster. Obsesinya terhadap dirinya sendiri membuatnya tidak dapat berkonsentrasi penuh di lingkungan tempat tinggalnya. Yang paling berpengaruh di sekolah tempat dia mengasingkan diri adalah dia memberikan akses kepada siapa pun untuk masuk ke dalam hidupnya. Mum adalah ibunya yang sekarat yang membuatnya tidak dapat berkonsentrasi penuh pada kesadaran, Mum telah lama bercerai dengan ayahnya, Conor, dan menetap di Amerika. Hal ini membuatnya tidak memiliki seorang pun untuk dicurahkan kecuali Monster yang kemudian juga menceritakan kebenaran tentang kematian ibunya, Mum. Kata Kunci: Hypereality, Simulasi, Tanda, Halusinasi, Obsesi Delusi Dan Ketukan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: P Language and Literature > PE English
Divisions: Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Fakultas > Ilmu Budaya Sastra Inggris
Depositing User: Unnamed user with username yurni
Date Deposited: 09 Oct 2025 06:33
Last Modified: 09 Oct 2025 06:33
URI: http://digilib.unkhair.ac.id/id/eprint/5970

Actions (login required)

View Item View Item